Minggu, 06 September 2009

historisitas waktu

jangan memaksa waktu untuk menghetikan atau untuk kembali kebelakang, biarkan ia menagalir apa adanya tanpa ikatan manusia. manusialah yang adal dalam tabung perut waktu. jangan paksa!!!
dulu waktu aku kelas 3 Sd aku ditanya apa bunga itu, dengan Pd-nya akau jawab bunga itu harum, dia betanya lagi "kalau aku berikan bunga padamu apa maksudnya?" aku jawab dengan sedikt garuk-garuk kepala, "ya..artinya kamu baik".
tapi tidak untuk sekarang.
ketika aku di beri bunga oleh seseorang maka artinya yang aku terima sudah berbeda juga, bisa saja kau artikan dia suka padaku, dia lagi kurang kerjaan, dia beli bunga di jalan hanya karena tadi dia merasa iba pada penjualnya atau apalah... yang jelas ada sederat makna yang aku pilih...
disini lah aku rasaka letak waktu berperan di hariku.
salah satu atau dua dalam doa kecilku pada Allah aku selalu minta di beri rizqi yang buanyak bunaghet pokoknya. tapi beda lagi kiyai yang memaknia pemberian rizqi dari Allah, bisa saja kiyai tersebut mengartiak aku tamak dunia, aku haus dunia...
mungkin juga jiak kiayai tersebut dapat rizqi yang banyak dari Allah dia berucap hamdalah bertubi-tubi di alamatkan keparada Allah dan dia akan menafsirkan harta itu hanya penglulu (jawa-red) atau harta itu cobaan apakah aku bisa menggunakan sebail-baiknya atau tidak, banyak hal yang etrjadi secara kasat mata belu kau tahu dan hari ini, detik ini aku akan mencarinya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar